Minggu, 25 November 2012

SimSE, Game Seru Ala Mahasiswa Informatika

Dosen kami memberikan tugas untuk memainkan game yang berjudul SimSe sebagai penganti Mid test rekayasa perangkat lunak, Mid test diganti dengan memainkan game? , yup kalian tidak salah baca, sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu SimSE.

SimSE adalah simulasi rekayasa perangkat lunak pada lingkungan pendidikan yang tujuannya untuk menjembatani kesenjangan antara jumlah pengetahuan rekayasa perangkat lunak konseptual yang diberikan kepada mahasiswa dalam perkuliahan dan jumlah comparably kecil dimana mereka benar-benar bisa mempraktekkannya dalam sebuah perangkat lunak yang terkait pada rekayasa proyek.

SimSE memungkinkan mahasiswa untuk berlatih secara virtual proses rekayasa perangkat lunak (atau sub-proses) dalam grafis yang interaktif, dan menyenangkan , di mana umpan baliknya memungkinkan mereka untuk mempelajari penyebab yang kompleks dan hubungan efek yang mendasari proses rekayasa perangkat lunak, untuk mendownload game SimSE ini silakan klik disini.

Kami diberikan tugas untuk memainkan 3 model pengembangan software yang ada dalam game SimSE, yang pertama iyalah incremental model, kemudian waterfall, dan prototyping model. Jika kalian ingin membaca kembali penjelasan mengenai sofware proses model silakan klik disini, dan untuk prototyping model silakan klik disini.

Berikut tips dan trick cara bermain ketiga sofware proses model tersebut:

A.Incremental Model
  1. 1. Awalnya periksa terlebih dahulu keahlian dari tiap employees yang ada, dan bagilah pekerjaan mereka menurut keahlian masing masing employees. 
  2. 2. Kerjakan terlebih dahulu requirements , dan desing pada modul 1 slanjutnya bisa melanjutkan requirements , dan desing pada modul 2 dan seterusya 
  3. 3. Pekerjakan Lola untuk bagian requirements dibantu oleh karl pada modul 1 
  4. 4. Bob sebaiknya ditugaskan untuk desing, pekerjakan Bob untuk mendesain modul- modul terlebih dahulu 
  5. 5. Amy ditugaskan untuk melakukan implement pada modul. 
  6. 6. Karena jumlah batas waktu 200 ticks maka saya memajukan waktu secara manual ( tidak megnunakan Next event tombol) 
  7. 7. Karl dan Lola melakukan dificulty analysis 
  8. 8. Lakukan hal yang sama pada modul modul berikutnya
  9. 9. Karena keahlian Amy pada coding , suruh dia melakukan evolving code jika client melakukan perubahan pada modul 
  10. 10. Jika Modul telah selesai usahakan di Submit 
  11. 11. Jika terjadi perubahan pada accurasy modul lakukan desing 
  12. 12. Jka terjadi perubahan pada total satisfication lakukan implement 
  13. 13. Lakukan integrate pada modul yang telah dikerjakan 
  14. 14. Usahakan accuracy dan satisfication memiliki nilai 100 untuk mendaptkan nilai akhir 100
  15. 15. Dan terakhir jika semua modul telah dikerjakan lakukan submit final product to customer.
Dari trick dan tips di atas saya mendapatkan score 100, berikut ini gambarnya




B. Waterfall Model
  1. 1. Naikan gaji masing-masing employees sebesar 10% dari gaji pokok kecuali roger secara bertahap, dimulai dari andre,anita, calvin dan pedro, karena mereka akan mengerjakan requrements yg merupakan awal pembuatan program. 
  2. 2. Menaikan gaji dilakukan agar mood dan energi employees menigkat sehiinga menghemat waktu pengerjaan 
  3. 3. Pecat Roger dengan memilih fire , ini bertujuan untuk mengurang tingkat error dan menghemat biaya yang ada, karena roger sangat tidak bepengalaman 
  4. 4. Beli alat yang membantu pekerjaan degan memilih pucrcase tools, beli semua alat yang ada 
  5. 5. Seperti yang saya lakukan pada incremental model , periksalah keahlian dari masing-masing employees yang ada, jangan pekerjakan employees pada pekerjaan yang ia tidak sukai dan masih kurang pengalaman dalam pekerjaan itu , hal itu dapat menyebabkan munculnya banyak error dan menghambat pengerjaan. 
  6. 6. Jangan sekali –sekali mempekerjakan employees yang tidak ahli, sebaiknya istirahatkan saja, sehingga tidak menimbulkan banyak error 
  7. 7. Pada requirements dokumen pekerjakan andre,anita, calvin dan pedro, yang lain biarkan beristirahat 
  8. 8. Selesaikan requirements dokumen hingga percentcomplete = 100, lalu lakukan review requirements document hingga selesai , masih dengan pekerja yang sama,betulkan kesalahan dengan memilih corect the requirements document, hingga NumKnownErrors mencapai angka 0 
  9. 9. Pada desing document pekerjakan Andre , anita dan emili, naikan gaji emili 10% dan turunkan gaji calvin dan pedro 10%. 
  10. 10. Selesaikan Desing Documents hingga percentcomplete = 100, lalu lakukan review Desing Documents hingga selesai , masih dengan pekerja yang sama,betulkan kesalahan dengan memilih corect the Desing Documents, hingga NumKnownErrors mencapai angka 0 
  11. 11. Pada coding pekerjakan Andre, calvin, emili, pedro, naikan gaji calvin dan pedro 10%, turunkan gaji anita 10% 
  12. 12. Lakukan create code hingga percentcomplete = 100, lalu lakukan inspect code hingga selesai , masih dengan pekerja yang sama,betulkan kesalahan dengan memilih corect code, hingga NumKnownErrors mencapai angka 0, jagan lupa untuk melakukan integrate 
  13. 13. Pada system test plan pekerjakan Andre , mimi, dan pedro, naikan gaji mimi 10% dan turunkan semua gaji employees yang tidak bekerja sebesar 50% 
  14. 14. Lakukan create the sytem test plan hingga percentcomplete = 100, lalu lakukan review the sytem test plan hingga selesai , masih dengan pekerja yang sama,betulkan kesalahan dengan memilih corect the sytem test plan, hingga NumKnownErrors mencapai angka 0 
  15. 15. Lakukan do system test , bertujuan mencoba software yang ada sebelum diberikan ke customer
  16. 16. Setelah itu Pilih deliver product to cutomer
Dari trick dan tips di atas saya mendapatkan score 96, berikut ini gambarnya




C. Prototyping Model
  1. 1. Pada awal permainan pilih bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat prototyping saya memilih Visual basic karena , dari semua pilihan , visual basic sangat cocok untuk diterapkan dalam pembuatan prototyping karena bahasa pemrogramannya yang mudah 
  2. 2. Selanjutnya pilih bahasa pemrograman yang akan digunakan dalam melakukan inplementasi, saya memilih java, karena java sangat cocok dipakai untuk implement sebuah program dibanding dengan visual basic dan c++. 
  3. 3. Dalam prototyping ini kita diharuskan mengunakan semua employees yang ada secara bersama-sama 
  4. 4. Dalam melakukan develop prototyping biasanya customer akan memangil untuk melihat dan mengevaluasi prototyping yang telah dibuat hentikan pembuatan dan pilih have customer evaluate , jika tidak ada pangilan maka sebaiknya temui customer yang ada dengan memilih , have customer evaluate.
  5. 5. sehabis prototype di evalute oleh customer lakukan lagi develop prototyping begitu seterusnya hingga percent evaluated = 100 dan discovered requirements prototyped >85 
  6. 6. selanjutnya kerjakan spesifikasi requirements dengan memilih create specification requierements hingga pecentcomplete mencapai 100 
  7. 7. kemudian kerjakan desing system hingga pecentcomplete mencapai 100 
  8. 8. Kerjakan implement system pecentcomplete mencapai 100 
  9. 9. Perlu diingat dalam pengerjaan requirements desing dan implement harus dikerjakan secara    berurutan dan tidak lupa waktu pengerjaan jangan sampai melewati 825 ticks. 
  10. 10. Terakhir Deliver Final product to customer
Dari trick dan tips di atas saya mendapatkan score 98, berikut ini gambarnya





Nah itu tadi tips dan trick saya untuk memainkan ketiga software proses model yang telah ditugaskan dosan kami, dalam memainkan SimSE dengan 3 model pengembangan software, saya merasa Prototyping dan incremental lebih mudah daripada waterfall model, dimana dalam waterfall model banyak aspek yang harus diperhatiakan agar nilai menjadi bagus , sementara pada prototyping dan incremental lebih sederhana.

Jika harus memilih mana yang paling mudah antara Prototyping atau Incremental saya lebih memilih Prototyping, walaupun nilai pada incremental saya lebih tinggi, tetapi dalam memaikan prototyping sangat mudah karena pekerjaannya tidak terbagi-bagi dan sangat simple.

Menurut kalian bagaimana?









0 komentar: