Senin, 03 Desember 2012

Model Data II

Pada postingan kali ini saya akan membahas kembali mengenai model data, tetapi dalam pendekatan Rekayasa perangkat lunak, seperti pada pendekatan Analisi sistem informasi bahwa, model data merupakan sekumpulan konsep untuk menjelaskan data yang tersimpan dalam basis data, hubungan-hubungan antara data satu dengan yang lain dan juga batasan yang terkordinasi dalam suatu organisasi, yang tujuannya untuk membuat data lebih mudah dimodifikasi dan dimegerti.

Selanjutnya saya akan membahas mengenai Entitas Relationship Diagram atau yang lebih dikenal sebagai ERD. Dosen saya mengambarkan sebuah himpunan A dan B , dan mengatakan kalau himpunan itu juga merupakan suatu relasi antara entitas A dan entitas B, dimana entitas A dapat memiliki satu atau banyak relasi terhadap entitas B, dan itu merupakan contoh kecil dari sebuah relasi
Entitas Relationship Diagram sendiri  merupakan diagram dimana data dibuat, digunakan dan disimpan dalam sistem. dalam ERD terdapat relasi relasi, yang pertama ada Kardinalitas ( mengacu pada berapa kali suatu entitas dapat berelasi degan entitas lain, satu ke satu, satu kebanyak, dan banyak ke banyak), ada juga Modalitas ( apakah suatu entitas turunan dapat ada tanpa suatu relasi dari entitas induk dimana jika dinyatakan Not null : harus ada relasi dan jika Null artinya tidak perlu ada relasi).


Dalam membuat ERD kita harus mengetahi terlebih dahulu mengena blueprint (kerangka kerja/ arsitektur  sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan yang meliputi penetapan tujuan dan sasaran, penyusunan strategi, pelaksanaan program dan fokus kegiatan serta langkah-langkah atau implementasi yang harus dilaksanakan).

Dari penjelasan mengenai di atas pembuatan ERD harus mengacu pada blueprint ( arsitektur ) di bawah ini


 Physical : Merupakan tahapan pemikiran mengenai bentuk fisik dari sebuag ERD
 Logical  : Merupakan tahapan model data itu dibuat ( pembuatan ERD ) dimana menyangkut entitas , relasi ,               dan atribut
 View     : Merupakan output dari hubungan antara entitas yg berada pada level logical. (view bukan entitas)


Kelompok saya ditugaskan untuk membuat ERD mengenai service HP , berikut gambar ERD service hp,


Dari ERD di atas kita bisa mendapatkan beberapa view, misalnya , kerusakan yang terjadi,  daftar customer, dan masih banyak lagi.


0 komentar:

Minggu, 25 November 2012

SimSE, Game Seru Ala Mahasiswa Informatika

Dosen kami memberikan tugas untuk memainkan game yang berjudul SimSe sebagai penganti Mid test rekayasa perangkat lunak, Mid test diganti dengan memainkan game? , yup kalian tidak salah baca, sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu SimSE.

SimSE adalah simulasi rekayasa perangkat lunak pada lingkungan pendidikan yang tujuannya untuk menjembatani kesenjangan antara jumlah pengetahuan rekayasa perangkat lunak konseptual yang diberikan kepada mahasiswa dalam perkuliahan dan jumlah comparably kecil dimana mereka benar-benar bisa mempraktekkannya dalam sebuah perangkat lunak yang terkait pada rekayasa proyek.

SimSE memungkinkan mahasiswa untuk berlatih secara virtual proses rekayasa perangkat lunak (atau sub-proses) dalam grafis yang interaktif, dan menyenangkan , di mana umpan baliknya memungkinkan mereka untuk mempelajari penyebab yang kompleks dan hubungan efek yang mendasari proses rekayasa perangkat lunak, untuk mendownload game SimSE ini silakan klik disini.

Kami diberikan tugas untuk memainkan 3 model pengembangan software yang ada dalam game SimSE, yang pertama iyalah incremental model, kemudian waterfall, dan prototyping model. Jika kalian ingin membaca kembali penjelasan mengenai sofware proses model silakan klik disini, dan untuk prototyping model silakan klik disini.

Berikut tips dan trick cara bermain ketiga sofware proses model tersebut:

A.Incremental Model
  1. 1. Awalnya periksa terlebih dahulu keahlian dari tiap employees yang ada, dan bagilah pekerjaan mereka menurut keahlian masing masing employees. 
  2. 2. Kerjakan terlebih dahulu requirements , dan desing pada modul 1 slanjutnya bisa melanjutkan requirements , dan desing pada modul 2 dan seterusya 
  3. 3. Pekerjakan Lola untuk bagian requirements dibantu oleh karl pada modul 1 
  4. 4. Bob sebaiknya ditugaskan untuk desing, pekerjakan Bob untuk mendesain modul- modul terlebih dahulu 
  5. 5. Amy ditugaskan untuk melakukan implement pada modul. 
  6. 6. Karena jumlah batas waktu 200 ticks maka saya memajukan waktu secara manual ( tidak megnunakan Next event tombol) 
  7. 7. Karl dan Lola melakukan dificulty analysis 
  8. 8. Lakukan hal yang sama pada modul modul berikutnya
  9. 9. Karena keahlian Amy pada coding , suruh dia melakukan evolving code jika client melakukan perubahan pada modul 
  10. 10. Jika Modul telah selesai usahakan di Submit 
  11. 11. Jika terjadi perubahan pada accurasy modul lakukan desing 
  12. 12. Jka terjadi perubahan pada total satisfication lakukan implement 
  13. 13. Lakukan integrate pada modul yang telah dikerjakan 
  14. 14. Usahakan accuracy dan satisfication memiliki nilai 100 untuk mendaptkan nilai akhir 100
  15. 15. Dan terakhir jika semua modul telah dikerjakan lakukan submit final product to customer.
Dari trick dan tips di atas saya mendapatkan score 100, berikut ini gambarnya




B. Waterfall Model
  1. 1. Naikan gaji masing-masing employees sebesar 10% dari gaji pokok kecuali roger secara bertahap, dimulai dari andre,anita, calvin dan pedro, karena mereka akan mengerjakan requrements yg merupakan awal pembuatan program. 
  2. 2. Menaikan gaji dilakukan agar mood dan energi employees menigkat sehiinga menghemat waktu pengerjaan 
  3. 3. Pecat Roger dengan memilih fire , ini bertujuan untuk mengurang tingkat error dan menghemat biaya yang ada, karena roger sangat tidak bepengalaman 
  4. 4. Beli alat yang membantu pekerjaan degan memilih pucrcase tools, beli semua alat yang ada 
  5. 5. Seperti yang saya lakukan pada incremental model , periksalah keahlian dari masing-masing employees yang ada, jangan pekerjakan employees pada pekerjaan yang ia tidak sukai dan masih kurang pengalaman dalam pekerjaan itu , hal itu dapat menyebabkan munculnya banyak error dan menghambat pengerjaan. 
  6. 6. Jangan sekali –sekali mempekerjakan employees yang tidak ahli, sebaiknya istirahatkan saja, sehingga tidak menimbulkan banyak error 
  7. 7. Pada requirements dokumen pekerjakan andre,anita, calvin dan pedro, yang lain biarkan beristirahat 
  8. 8. Selesaikan requirements dokumen hingga percentcomplete = 100, lalu lakukan review requirements document hingga selesai , masih dengan pekerja yang sama,betulkan kesalahan dengan memilih corect the requirements document, hingga NumKnownErrors mencapai angka 0 
  9. 9. Pada desing document pekerjakan Andre , anita dan emili, naikan gaji emili 10% dan turunkan gaji calvin dan pedro 10%. 
  10. 10. Selesaikan Desing Documents hingga percentcomplete = 100, lalu lakukan review Desing Documents hingga selesai , masih dengan pekerja yang sama,betulkan kesalahan dengan memilih corect the Desing Documents, hingga NumKnownErrors mencapai angka 0 
  11. 11. Pada coding pekerjakan Andre, calvin, emili, pedro, naikan gaji calvin dan pedro 10%, turunkan gaji anita 10% 
  12. 12. Lakukan create code hingga percentcomplete = 100, lalu lakukan inspect code hingga selesai , masih dengan pekerja yang sama,betulkan kesalahan dengan memilih corect code, hingga NumKnownErrors mencapai angka 0, jagan lupa untuk melakukan integrate 
  13. 13. Pada system test plan pekerjakan Andre , mimi, dan pedro, naikan gaji mimi 10% dan turunkan semua gaji employees yang tidak bekerja sebesar 50% 
  14. 14. Lakukan create the sytem test plan hingga percentcomplete = 100, lalu lakukan review the sytem test plan hingga selesai , masih dengan pekerja yang sama,betulkan kesalahan dengan memilih corect the sytem test plan, hingga NumKnownErrors mencapai angka 0 
  15. 15. Lakukan do system test , bertujuan mencoba software yang ada sebelum diberikan ke customer
  16. 16. Setelah itu Pilih deliver product to cutomer
Dari trick dan tips di atas saya mendapatkan score 96, berikut ini gambarnya




C. Prototyping Model
  1. 1. Pada awal permainan pilih bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat prototyping saya memilih Visual basic karena , dari semua pilihan , visual basic sangat cocok untuk diterapkan dalam pembuatan prototyping karena bahasa pemrogramannya yang mudah 
  2. 2. Selanjutnya pilih bahasa pemrograman yang akan digunakan dalam melakukan inplementasi, saya memilih java, karena java sangat cocok dipakai untuk implement sebuah program dibanding dengan visual basic dan c++. 
  3. 3. Dalam prototyping ini kita diharuskan mengunakan semua employees yang ada secara bersama-sama 
  4. 4. Dalam melakukan develop prototyping biasanya customer akan memangil untuk melihat dan mengevaluasi prototyping yang telah dibuat hentikan pembuatan dan pilih have customer evaluate , jika tidak ada pangilan maka sebaiknya temui customer yang ada dengan memilih , have customer evaluate.
  5. 5. sehabis prototype di evalute oleh customer lakukan lagi develop prototyping begitu seterusnya hingga percent evaluated = 100 dan discovered requirements prototyped >85 
  6. 6. selanjutnya kerjakan spesifikasi requirements dengan memilih create specification requierements hingga pecentcomplete mencapai 100 
  7. 7. kemudian kerjakan desing system hingga pecentcomplete mencapai 100 
  8. 8. Kerjakan implement system pecentcomplete mencapai 100 
  9. 9. Perlu diingat dalam pengerjaan requirements desing dan implement harus dikerjakan secara    berurutan dan tidak lupa waktu pengerjaan jangan sampai melewati 825 ticks. 
  10. 10. Terakhir Deliver Final product to customer
Dari trick dan tips di atas saya mendapatkan score 98, berikut ini gambarnya





Nah itu tadi tips dan trick saya untuk memainkan ketiga software proses model yang telah ditugaskan dosan kami, dalam memainkan SimSE dengan 3 model pengembangan software, saya merasa Prototyping dan incremental lebih mudah daripada waterfall model, dimana dalam waterfall model banyak aspek yang harus diperhatiakan agar nilai menjadi bagus , sementara pada prototyping dan incremental lebih sederhana.

Jika harus memilih mana yang paling mudah antara Prototyping atau Incremental saya lebih memilih Prototyping, walaupun nilai pada incremental saya lebih tinggi, tetapi dalam memaikan prototyping sangat mudah karena pekerjaannya tidak terbagi-bagi dan sangat simple.

Menurut kalian bagaimana?









0 komentar:

Senin, 12 November 2012

Model pengembangan software Prototyping

Hai, pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai Prototyping yang merupakan salah satu dari model pengembangan software, pada postingan saya tentang "About Software Process Model" saya menjanjikan untuk membahas lebih jauh mengenai  prototyping, berikut pembahasan yang dapat saya berikan.

Pertama-tama kita harus tau dulu, apa sih prototyping itu, prototyping merupakan sampel awal atau model yang dibangun untuk menguji suatu konsep atau proses atau untuk bertindak sebagai percobaan atau tempat untuk pembelajaran.

Pendekatan Prototyping akan dilakukan jika 
  • Customer sulit mendefinisikan atau mengkomunikasikan kebutuhanya akan sistem yang direncanakan secara lebih mendetai
Tetapi hal ini akan berpengaruh terhadap pengembang deimana pengembang mungkin tidak yakin terhadap efisiensi algoritma, adaptasi dari sistem operasi, atau bentuk interaksi manusia/mesin atau bentuk interaksi yang harus dibuat



Dalam pembuatan prototyping sendiri , terdapat 2 jenis pembuatan yaitu

1. Close-Ended Prototyping
  • Disebut juga throwaway prototyping
  • Hanya menyajikan demonstrasi kasar dari pemenuhan requiremnets untuk kemudian dibuang, dan pengembang akan menggunakan model yang berbeda
2. Open-Ended Prototyping
  • Disebut juga evolutionary prototyping
  • Menjadi bagian awal dari aktivitas analisi dan akan dilanjutkan hingga desain dan pengembangan



Berikutnya ada 2 strategi mengembangkan prototyping, yaitu

1. Visual Program
  • Sebuah bahasa pemrograman yang menggunakan representasi visual(seperti grafik, gambar, animasi atau ikon, sebagian atau seluruhnya).
  • Sebuah bahasa visual adalah satu set pengaturan spasial teks-grafis simbol dengan interpretasi semantik yang digunakan dalam melakukan tindakan komunikasi di dunia. -Myers 1990
2. Reuse Program
  • Merupakan strategi pengembangan dimana , hasil prototyping yang telah dibuat dapat digunakan kembali ketika ada user lain yang mengiginkan program yang tidak jauh berbeda sehingga menghemat biaya dan waktu.
Sekian penjelasan saya mengenai prototyping, untuk melihat model pengembangan software yang lain silakan klik disini About Software Process Model

0 komentar:

Kamis, 08 November 2012

Data Model

Kali ini saya akan menjelaskan secara singkat mengenai Data model, menurut pemahaman saya Data model sendiri iyalah sekumpulan konsep untuk menjelaskan data yang tersimpan dalam basis data, hubungan-hubungan antara data satu dengan yang lain dan juga batasan yang terkordinasi dalam suatu organisasi. Tujuan Model Data sendiri iyalah untuk membuat data lebih mudah dimodifikasi dan dimegerti.

Data Modeling

  • Object  : representasi informasi dgn sejumlah properti atau atribut
  • Attribut : pengenal atau ciri dari object
Salah satu contoh dalam data modeling ialah pada sebuah mobil seperti telihat pada gambar dibawah 




Selanjutnya saya akan membahas mengenai Entitas Relationship Diagram atau yang lebih dikenal sebagai ERD. Dosen saya mengambarkan sebuah himpunan A dan B , dan mengatakan kalau himpunan itu juga merupakan suatu relasi antara entitas A dan entitas B, dimana entitas A dapat memiliki satu atau banyak relasi terhadap entitas B, dan itu merupakan contoh kecil dari sebuah relasi

Entitas Relationship Diagram sendiri  merupakan diagram dimana data dibuat, digunakan dan disimpan dalam sistem. dalam ERD terdapat relasi relasi, yang pertama ada Kardinalitas ( mengacu pada berapa kali suatu entitas dapat berelasi degan entitas lain, satu ke satu, satu kebanyak, dan banyak ke banyak), ada juga Modalitas ( apakah suatu entitas turunan dapat ada tanpa suatu relasi dari entitas induk dimana jika dinyatakan Not null : harus ada relasi dan jika Null artinya tidak perlu ada relasi).

Salah satu contoh ERD buatan saya pada sebuah rumah sakit


Pastinya masih banyak yang harus saya pelajari mengenai Data Model, dan kami akan membahas lanjutan materinya pada minggu depan, tunggu postingan berikutnya


0 komentar:

Kamis, 01 November 2012

Proses Bisnis ( Business Process )

Kali ini postingan saya membahas mengenai proses bisnis, terlebih dahulu kita harus tahu apa sih proses bisnis itu?, menurut pemahaman saya proses bisnis merupakan kumpulan dari suatu aktivitas yang tersturktur dan saling terkait satu sama lain untuk meraih tujuan tertentu dimana diperuntukan bagi kalangan tertentu.

Terdapat tida jenis proses bisnis, yang pertama yaitu proses manajement (mengendalikan operasional dari sebuah sistem), kemudian ada proses operasional (meliputi bisnis inti dan menciptakan aliran nilai utama) dan yang terakhir yaitu proses pendukung dimana berperan untuk mendukung proses inti.




Dosen kami memberikan tugas membuat kemudian mengambar proses bisnis dari sebuah perusahaan penyewaan mobil ( rental mobil ), seperti biasa kami mengerjakan tugas ini dengan kelompok masing-masing, dimana kami harus menunjuk siapa yang akan menjadi pimpinan dan yang menjabat sebagai kepala devisi-devisi yang ada, saya sendiri ditunjuk menjadi pimpinan, kemudian ada nico di bagian devisi service (garasi), jeny di bagian kasir, mellisa di bagian promosi, dan lily pada bagian administrasi.

Sewaktu kami mengerjakan tugas ini bersama-sama, awalnya kami sedikit bingung dan ada perbedaan pendapat, namun setelah berdiskusi kembali akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini, dimana kami membuat 3 event dari proses bisnis rental mobil. yang pertama event penyewaan, lalu pengembalian dan yang terakhir promosi.

Pada pertemuan berikutnya tugas kami harus dikumpul dan di tempel pada dinding ruangan kelas, seperti biasa kami menjelaskan tugas ini dalam bentuk stand,kemudia dosen kami memilih nomer yang sebelumnya sudah kami pilih, entah kenapa selalu saja nomor saya yang terpilih dan akhirnya harus menjaga stand kelompok, dimana tugas saya sebagai penjaga stand harus menjelaskan dan menerima masukan serta menjawab pertanyaan dari kelompok-kelompok lain.

Ada beberapa masukan dari angota kelompok lain, yaitu , karena kami hanya membuat 3 event sebaiknya proses yang terjadi pada setiap event harus lebih detail lagi, agar mudah dimegerti, menurut saya masukanya cukup bagus dimana itu dapat memperbaiki tugas kami nantinya.

Berikut ini gambar dari tugas kelompok kami.



Yang ingin saya ketahui yaitu mengenai cara membuat proses bisnis yang efektif dan efisien.
sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Kamis, 25 Oktober 2012

About Software Process Model

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan apa yang saya ketahui mengenai software process model / model pengembangan software. Dosen kami telah mengajarkan 5 model pengembangan software dengan cara memberikan tugas pada kelompok yang ada diamana masing masing kelompok membahasa model pengembangan software yang berbeda dan nantinya tugas akan dipresentasikan dengan metode stand yang pernah diberikan kepada kami.

Berikut beberapa model pengembangan software:

1. Waterfall Model
       
        Menurut saya waterfall model sendiri merupakan model pengembangan software yang mudah untuk dikerjakan, cocok untuk software dalam skala yang besar dan merupakan dasar dari semua pengembangan software yang lainnya, tetapi waterfall model ini memerlukan waktu yang cukup lama dalam membuat suatu software. Dalam pembuatan software yang mengunakan waterfall model, programer harus menyelesaikan satu tahapan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke tahapan selanjutnya (sequental) dimulai dari tahapan requirements analisis and definition, kemudian  system and software desing dilanjutkan ke tahap implementasi dan testing unit, lalu integrasi dan sistem testing, dan terakhir yaitu operation dan maintenance.

Kelebihan

  • Menghasilkan software dengan kualitas yang baik
  • Mudah digunakan
  • Cocok untuk pengembangan software dengan skala yang besar
  • Sangat terorganisir mengingat dalam waterfall model tahap dikerjakan satu demi satu
Kekurangan
  • Pengerjaan yang lama
  • Proses akan terhenti jika terjadi masalah pada salah satu tahapanya
  • Sulit beradaptasi dalam pengembanganya
  • Perincian proses harus jelas

2.Incremental Model

         
        Incremental model itu merupakan model pengembangan software yang dikembangkan dari waterfall model. Pada Incremental model ini mengunakan teknik penambahan sedikit demi sedikit, dimana dalam pengembangannya dibuat dahulu inti dari software (kebutuhan yang paling kritis/mendasar) yang akan dibuat dimana nantinya akan ditambahkan bagian bagian penunjang yang dinginkan oleh user, ada beberapa tahapan dalam pembuatan incremental model , yaitu analisis, desing, implement dan testing. Jika tahap analisis dan desing telah dikerjakan oleh kelompok incremental pertama maka kelompok incremental ke 2 dapat memulai analisis untuk menambahkan penunjang dari software utaman/inti, proses ini akan berjalan terus sampai software telah benar benar mantap maupun user telah puas.

Kelebihan
  • Penerapan yang fleksibel
  • Waktu pengerjaan yang cukup singkat
  • Software dapat digunakan apabila software utama telah selesai dikerjakan, tanpa harus menuggu bagian penunjangnya selesai
Kekurangan
  • Tidak cocok untuk pengembangan software dengan skala yang besar
  • Sulit untuk memetakan lebutuhan user kedalam rencana spesifikasi dari hasil tiap-tiap increment

3. Rapid Application Development Model (RAD)

        
        Yang saya ketahui dari RAD iyalah RAD merupakan model yang digunakan untuk mengembangkan software yang hanya memiliki waktu yang relatif singkat dimana RAD diadaptasi dari waterfall model yang dirasakan cukup lama dalam pengembanganya, maka dari itu pengembangan RAD memerlukan cukup banyak tim kerja yang menjalankan proses dalam waterfall model untuk bagian software yang terpisah, dimana nantinya bagian-bagian software tersebut akan disatukan sehingga memakan waktu yang singkat karena software dibuat degan cara bagian-bagian software dikerjakan oleh tim yang berbeda. ada 5 tahapan dalam RAD ini yaitu, business modeling, data modeling , proses modeling, aplikasi generasi, dan yang terakhir testing and turnover.

Kelebihan
  • Sangat berguna jika user tidak memahami kebutuhan apa saja yang diiginkanya
  • Mempunyai kemampuan untuk mengunakan kembali komponen yang ada, sehingga tidak perlu membuat dari awal lagi
  • Biaya lebih murah karenan mempunyai kemampuan untuk mengunakan komponen yang telah ada
  • Waktu yang singkat
Kekurangan
  • Memerlukan sumber daya manusia yang memadai agar kerja tim menjadi baik
  • Menuntut pengembangan dan user memiliki komitmen untuk melengkapi  sebuah sistem, jika tidak ada komitmen makan proyek RAD akan gagal
  • Tidak cocok untuk pengembangan software dengan skala besar

4.Spiral Model


        Spiral model itu diadaptasi dari pengabungan  waterfall model , prototyping dan incremental model dimana pada pengembagan dan tahapanya akan terus berulang jika user menginginkan pembaruan, mengadukan permasalahan maupun ada yang tidak sesuai dengan kebutuhan user, proses ini juga dikatakan revolusioner dimana dalam software yang dibuat akan terus diperbarui dan dilengkapi sehingga dari hari ke hari  softwarenya menjadi lebih sempurna, ada beberapa tahap dalam spiral model yaitu kominikasi, perencanaan, permodelan, konstruksi, penyerahan software.

Kelebihan 
  • Sangat fleksibel
  • Software yang dihasilkan akan terus berkembang demi memenuhi kebutuhan user
  • Software yang dihasilkan akan bertahan lama
  • Cocok untuk pengembangan software dengan skala besar
  • Membutuhkan pertimbangan langsung terhadap resiko teknis sehingga mengurangi resiko yang ada
Kekurangan
  • Memakan waktu yang lama karena terus berulang
  • Dalam menerapkan paradigma yang pasti dibutuhkan waktu yang lama
  • Programer akan sulit menyakinkan user bahwa  spiral model yang menerapkan sistem evolusioner  akan dapat dikontrol


5. Prototyping Model



        Saya belum banyak mengetahui tentang prototyping model ini tetapi saya akan menjelaskan yang saya ketahui, prototyping model sendiri merupakan proses pengembangan software dimana padal awal pembuatan software terlebih dahulu dibuat garis besar kebutuhan user dengan prototipe, dan akan dibuatkan softwarenya selanjutnya software akan diberikan kepada user untuk dites, tetapi jika user belum puas maka akan dibuatkan kembali samapi kebutuhan user terprnuhi/ puas karena tidak dapat di maintenance. Prototyping model sendiri memiliki tahap-tahap sebagai berikut, pengumpulan  kebutuhan, pembangunan prototyping, evalisasi prototyping, pengkodean sistem, evaluasi sistem dan terkahir mengunakan sistem.

Kelebihan

  • Melibatkan user dalam tahap analisis dan desing
  • Waktu yang dibutuhkan singkat/ menghemat waktu yang ada
Kekurangan
  • Tidak fleksibel 
  • Tahap-tahap pengembangan  yang relatif singkat membuat banyak terjadi kesalahan

Pada postingan saya mengenai software process model / model pengembangan software tentunya masih  banyak kekurangan yang ada , tetapi dalam pertemuan-pertemuan yang membahas software process model / model pengembangan software , inilah yang dapatkan

Yang ingin saya ketahui lebih lanjut yaitu mengenai prototyping model. Tunggu postingan berikutnya!.



0 komentar:

Senin, 15 Oktober 2012

Pentingnya Membaca

Membaca sangat penting bagi kita, dimana dengan membaca kita dapat memperoleh informasi yang berguna, menambah konsentrasi, menguragi stress, menambah wawasan, dan sebagai hiburan.

Menurut saya sendiri membaca itu berguna untuk menambah ilmu serta memperluas wawasan dimana kita akan mendapatkan informasi-informasi yang belum pernah kita ketahui sebelumnya.

Menurut Hodgson membaca adalah " suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa".

Menurut Anderson dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses penyadian kembali dan pembacaan sandi ( a recording and decoding proses), pembacan sandi ( decoding ) sendiri merupakan cara untuk menghubungkan kata-kata tulis degan makna bahasa kusab yang mencakup pengubahan bahasa tulisan yang menjadi bunyi yang bermakna, makna bahasa inilah yang memberikan manfaat kepada pembaca.





Membaca haruslah memiliki tujuan, sebab dengan tujuan tersebut kita akan lebih memahami apa yang kita hendak baca,menurut Tarigan (2008:7) tujuan membaca sendiri ada dua yaitu tujuan umum dimana kita membaca untuk mencari dan mendapatkan informasi  dari sumber yang kita baca, dan secara khusus dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh para penemu. Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh perincian atau fakta (reading for details or facts).

2. Membaca untuk mengetahui mengapa hal tersebut merupakan topic yang baik atau menarik. Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for mains ideas).

3. Membaca untuk mengetahui apa yang terjadi pada setiap bagian cerita. Membaca seperti ini disebut membaca untuk mengetahui urutan atau susunan (reading for sequence or organization).

4. Membaca untuk mengetahui serta menemukan mengapa para tokoh merasakan. Membaca seperti ini disebut membaca untuk menyimpulkan, membaca inferensi (reading for inferensi).

5. Membaca untuk mengetahui dan menemukan apa-apa yang tidak bisa atau tidak wajar mengenai seorang tokoh. Membaca seperti ini disebut membaca untuk mengelompokkan (reading for classify).

6. Membaca untuk mencari atau menemukan apakah tokoh berhasil atau hidup dengan ukuran-ukuran tertentu. Membaca seperti ini disebut membaca untuk menilai (reading tu evaluate).

7. Membaca untuk menemukan bagaimana caranya tokoh berubah. Membaca seperti ini disebut membaca untuk membandingkan atau mempertentangkan (reading for compare or contrasts).


Jadi menurut saya membaca sagatlah penting bagi kita, oleh sebab itu marilah kita budayakan membaca sejak usia dini, dengan membaca kita mendapatkan banyak manfaat, dan tentu saja tidak ada ruginya. Ayo yang baca artikel ini kita semua berjanji untuk tidak malas lagi membaca!.



Quotes :

“If you only read the books that everyone else is reading, you can only think what everyone else is thinking.” 
― Haruki Murakami, Norwegian Wood

“A mind needs books as a sword needs a whetstone, if it is to keep its edge.”
― George R.R. Martin, A Game of Thrones

“Think before you speak. Read before you think.”
― Fran Lebowitz, The Fran Lebowitz Reader

0 komentar:

Kamis, 11 Oktober 2012

Sistem Informasi

Pada pertemuan kali ini dosen kami membahas mengenai Sistem Informasi, dosen kami menjelaskannya dengan cara yang unik, dimana lagi-lagi kami diberikan games, nah gamesnya itu berupa kertas bingo, dimana di kertas itu terdapat 25 kotak yang terdiri dari kotak tanda tanya,kotak kosong dan kotak yang berisi kata kunci yang akan dibahas oleh dosen kami.

cara bermainya cukup mudah, seperti halnya bermain bingo, dimana kita harus melingkari kotak hingga membentuk garis horizontal,vertikal maupun diagonal degan melewati 4 kotak yang telah terlingkari, untuk dapat melingkari kotak degan kata kunci di dalamnya kita terlebh dulu mendengarkan penjelasan dosen kami mengenai kata kunci tersebut dan menuliskannya di kertas, sedangkan untuk melingkari kodak yang berisi tanda tanya kita harus mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.

Dari permainan bingo ini saya dapat mengetahui banyak hal mengenai sistem informasi,
Sistem informasi sendiri merupakan suatu kumpulan dari kompenen dalam suatu perusahaan maupun organisasi yang berhubungan dengan proses pengumpulan,penyimpanan, pengolahan dan distribusi informasi dimana hal ini untuk mendukung pengambilan keputusan, pengendalian analisis dan visualisasi dalam organisasi.

Sistem informasi sendiri terdiri dari:

1. Data            : Kumpulan fakta yang dikumpulkan menjadi suatu informasi
2. Knowledge   : Memahami informasi yang didaptkan dari pengalaman dan studi untuk mendaptkan
                        kemampuan melakukan tidakan secara efektif dan efisien
3. Informasi     : Data yang telah diproses dan disimpulkan dimana menghasilkan data yang memiliki
                        nilai tambah.



Kemudian dijelaskan pula mengenai Model sistem informasi, model sistem informasi sendiri memiliki 5 komponen di dalamnya yaitu:

1. Data Resources        : yaitu mengenai sumber datanya, apa format datanya , bagimana data disimpan
                                    serta diteliti.
2. Hardware Resources : yaitu mengenai mesin ( komputer), mengenai data input yang digunakan,
                                    bagaimana karakteristik prosesornya, memory, peyimpanan serta output.
3. Software Resources  : merupakan sub sistem dari perangkat lunak yang memungkinkan suatu
                                    komputer untuk bekerja/berjalan.
4. People Resources     : Terkait kemampuan user/pengguna untuk menjalankan software dan hardware
                                    pada suatu sistem informasi.
5. Network Resources  : Merupakan infrastruktur untuk data didistribusikan pada jaringan komputer
                                    dan jaringan internet.

Berikutnya dijelaskan mengenai :

1. Storage            : yaitu tempat penyimpanan data yang telah diinput
2. Sistem Control  : Memantau hardware, software,data dan people resources apakah telah berjalan
                             dengan benar dalam  waktu yang singkat.
3. Input               : memasukan data
4. Proses             : mengubah/memproses data yang dinput
5. Output             : hasil dari proses dimana dapat berupa tampilan, cetak, maupun suara

Selanjutnya dijelaskan mengenai Level dalam sebuah manajemen, berikut penjelasanya :

1. Level operasional : merupakan level yang paling luar dimana bertugas untuk pelaksanaan
                               penyimpanan transaksi , serta aktivitas sehari-hari, sering juga disebut
                               Low management.
2. Level Taktis        : Merupakan level tengah atau middle management, dimana bertugas untuk
                               membuat target dan memerintahkan orang-orang pada level operasional
                               serta memproses data menjadi informasi.
3. Level Strategis    : Menjadikan informasi yang diolah oleh level taktis sebagai sebuah knowledge.

Setelah penjelasan dari dosen kami, selanjutnya kertas bingo kami harus diberi garis sesuai yang telah kami lingkari.

yang ingin saya ketahui lebih lanjut dan terperinci yaitu mengenai model sistem informasi, tunggu postingannya.













0 komentar:

Senin, 08 Oktober 2012

Software

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai apa itu Software, yang saya dapat simpulkan dari penjelasan dosen kami iyalah, software merupakan seperangkat item maupun objek yang membentuk suatu konfigurasi, dimana didalamnya terdapat program,data, serta dokumen.

Dosen kami juga menjelaskan bahwa software sendiri memiliki karakteristik yaitu :

1. Software adalah engineered
       Artinya jika ingin membuat sebuah sofware maka tidak langsung dibuat begitu saja, melainkan harus terlebih dahulu di ukur sesuai dengan kebutuhan oleh user.

2. Software itu tidak habis dipakai / lapuk
       Software itu dibuat untuk jangka waktu yang panjang

3. Software itu kompleks
       Dalam pembuatan software, banyak hal yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu, sebelum software itu dibuat.

4. Software adalah pembeda
        Artinya software itu bisa menjadi pembeda atau menjadi ciri khas dari user yang memakainya, dimana pada setiap software memiliki ciri-ciri tertentu.

5. Software itu seperti pabrik yang menua
        Artinya software itu akan "out of date" dimana pada titik tertentu software itu tidak dapat digunakan lagi karena tidak lagi memenuhi kebutuhan user.

Memang pada poin ke 5 dan poin ke 3 sangat bertolak belakang, oleh sebab itu sebaiknya jika ingin membuat software maka buatlah software yang dapat diupdate sehingga jika kebutuhan user meningkat software pun dapat ditingkatkan juga.

Software sendiri memiliki beberapa jenis, berikut macam-macam software :

  • System Software                        : software yang melayani software lain
  • Real-time Software                     : software yang mengolah data berdasarkan saat itu juga
  • Bussines Software                      : software yang digunakan dalam dunia bisnis
  • Engineering/scientific Software    : software yang dipakai untuk keperluan teknis dan sains
  • Embedded Software                   : software yang dimasukkan kedalam perangkat keras
  • Pc Software                              : software yang digunakan untuk kebutuhan personal komputer
  • Al Software                               : software yang digunakan untuk melakukan prediksi
  • Web Applications                       : software / aplikasi yang berbasis web



Selanjutnya kami diberikan games oleh dosen kami, dimana dosen kami membagikan potongan kertas yang didalamnya bertuliskan 2 macam bahan, kami di suruh untuk membuat sesuatu dari 2 bahan tersebut, dan menuliskan tujuan dari bahan tersebut, saya sendiri mendapatkan kertas yang bertuliskan kaca dan kerikil, awalnya saya bingung harus membuat benda apa dari 2 bahan tersebut, kemudian saya memilih untuk membuat akuarium.

Kemudian kami ditugaskan untuk mencari 1 orang untuk menjadi partner ,dimana kita harus menebak apa bahan dan benda yang dibuat oleh partner kami dengan benar, kami dapat mengajukan pertanyaan kepada partner kami tetapi dengan catatan ,partner kami hanya dapat menjawab ya atau tidak.

Tujuan dari games ini tidak lain dan tidak bukan untuk mengasah kemampuan kami dalam berkomunikasi kepada client yang akan bekerjasama dengan kita apabila, kita menjadi seorang programer.

Diakhir pertemuan kami diperlihatkan gambar mengenai software proses, dimana proses tersebut bernama waterfall model, saya sangat penasaran tentang apa itu waterfall model, yang ingin saya tanyakan iyalah mengenai waterfall model lebih dalam lagi.


0 komentar:

Kamis, 04 Oktober 2012

Apa Itu Sistem ?

Awal pertemuan, kami diberi pertanyaan oleh dosen kami " apa yang dimaksud dengan sistem ? " , dan kami disuruh berdikusi dengan teman disamping kami, kebanyakan dari kami menjawab kalau sistem itu merupakan elemen-elemen yang saling berkaitan dan memiliki tujuan yang sama, tetapi dosen kami kurang puas dengan jawaban yang kami berikan dan ternyata dosen kami memberitahukan bahwa ada bagian yang sagat penting yang kami lewatkan, yaitu elemen-elemen dalam sistem harus memiliki fungsi  masing-masing.

jadi secara singkat dapat saya katakan , sistem itu merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berkaitan satu sama lain dan memiliku tujuan yang sama,dimana elemen-elemen pembentuknya memiliki fungsinya masing-masing.

Selanjutnya kami dibagi dalam kelompok dan diberikan tugas menganalisis suatu sistem dan kebetulan saya dan teman kelompok harus menganalisis komponen-komponen sistem dari perbankkan, awalnya kami sedikit bingung apa yang harus kami tulis ?, tetapi setelah berdiskusi dengan kelompok saya ,akhirnya kami sedikit banyak dapat menganalisis komponen dari sistem perbankan.

Pada pertemuan ke dua, masing-masing kelompok harus mempresentasikan hasil diskusi, awalnya saya pikir, presentasinya akan seperti presentasi pada umumnya, tetapi saya salah, dosen kami membuat presentasi tersebut menjadi sesuatu yang FUN dan berbeda, dimana presentasinya seperti membuat stand, dimana ada salah satu dari anggota kelompok menjaga stand serta menjelaskan tugas kami dan yang lain berkeliling untuk bertama pada kelompok lain.

Dari tugas menganalisis sistem ini saya jadi mengetahui lebih banyak mengenai sistem dari suatu perbankan, serta meningkatkan kemampuan saya dalam menganalisis suatu sistem.

Tetapi ada sesuatu yang ingin saya ketahui lebih lanjut, yaitu bagaimanakah cara membuat sistem yang baik serta apa yang harus diperhatikan , misalnya jika kita ingin membuka suatu usaha sendiri ?, tunggu postingan yang membahas apa yang saya tanyakan ini  yah.







0 komentar:

Senin, 01 Oktober 2012

STMIK Kharisma Makassar



Name (international):

STMIK Kharisma Makassar

 

Type of Institution:University
Address:Jl. Baji Ateka No.20
City:Makassar
Postal Code:90134
Tel:+62 0411-871555
Fax:+62 0411-870098
eMail:stmik[at]kharisma.ac.id

Homepage:

online STMIK Kharisma Makassar

0 komentar: